2.00
Informasi Kontak
Siak, Riau 28773, Indonesia
Informasi Detail

Museum Budaya dan Sejarah Siak Balai Rung Sri merupakan museum umum yang menggunakan Bangunan Cagar Budaya Balai Kerapatan Tinggi Siak. Balai ini dibangun tahun 1886 pada masa pemerintah Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin, Sultan Siak ke-11. Arsitek Balai Kerapatan Tinggi Siak bernama Tengku Sulung Putra (Sayid Abdurrahman) gelar Sida-Sida Indra.

Pembangunannya dilakukan secara bergotong royong oleh penduduk yang mendalami Wilayah Datuk Empat Suku, yaitu, Datuk Suku Tanah Datar, Datuk Suku Pesisir, Datuk Suku Limapuluh, dan Datuk Suku Kampar.

Balai Kerapatan Tinggi Siak dibangun dan difungsikan sebagai tempat penobatan raja, tempat musyawarah pembesar kerajaan, dan pengadilan. Saat ini museum berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Siak dan dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.

Jenis koleksi yang dipamerkan di museum adalah etnografika, historika, dan arkeologika. Sedangkan koleksi unggulan museum ini adalah Ruang Persidangan.

Gedung ini terletak di pinggir Sungai Siak berhadapan dengan muara Sungai Mempura. Gedung Balai Kerapatan Tinggi memiliki arsitektur khas dengan dua arah pintu masuk yaitu dari sungai dan dari darat. Gedung Balai Kerapatan Tinggi dibangun pada tahun 1886 dan dipergunakan untuk sidang perkara dan juga berfungsi sebagai tempat pertabalan Sultan. Gedung ini memiliki tiga tangga untuk naik ke lantai 2, dimana tempat persidangan dilaksanakan. Tangga utama menghadap ke sungai sedangkan yang lain ke timur, tangga pertama terbuat dari besi berbentuk spiral dan yang satunya lagi terbuat darai kayu dan terletak di sebelah barat gedung.

Jika suatu perkara sudah dilakukan dan dijatuhkan, maka bagi yang kalah akan turun ke lantai dasar dengan mengunakan tangga kayu dan langsung menuju Djil atau penjara yang terletak tidak jauh dari situ, sedangkan bagi yang menang turun melalui tangga besi dan langsung ke jalan raya. Bangunan ini masih asli meskipun telah terjadi pemugaran dan masih difungsikan.

Di Balai Kerapatan tinggi terdapat toilet, tempat peristirahatan. Pengunjung dapat menikmati keunikan dan keindahan arsitektur bangunan bersejarah kerajaan Siak ini pada masa Sultan Abdul Djalil Muzaffarsyah yang memerintah pada tahun 1746 sampai 1765 M. Saat mangkat beliau dimakam kan di Mempura dan diberi gelar Marhum Mempura.

Layanan Yang Tersedia
Bisa Grup
Toilet




museum lainnya

Museum Sultan Syarif Kasim Parit Bangkong
Jalan S.S. Kasim 99, Kecamatan Bengkalis, Riau 28711, Indonesia
Museum Sang Nila Utama, Bukit Raya
3.73
Jalan Jendral Sudirman 187, Kecamatan Sail, Riau 28126, Indonesia
Museum Istana (Siak) Asserayah El Hasyimiah
Jalan Sultan Ismail 63, Siak, Riau 28773, Indonesia


Kategori lainnya