Museum Tari dan Musik Nusantara merupakan museum khusus yang didirikan pada tahun 2016 dengan tujuan mendata dan mendokumentasikan tari dan musik di Nusantara. Pendiri museum ini adalah H. Luluk Sumiarso, mantan Direktur Jenderal Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2006-2008. Ia mendirikan museum ini sebagai wujud kecintaannya terhadap Budaya Lokal dan rasa prihatin karena semakin menipisnya kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan tradisional. Fungsi museum dititikberatkan kegunaannya dalam pengembangan vpendidikan dan penelitian tari dan museum sehingga pengunjung yang awam pada ilmu tari dan museum dapat memahaminya di museum.
Koleksi yang dipamerkan di dalam museum berupa deskripsi nama tari, pelaku, kostum, iringan, visual, tokoh pencipta, dan tahun diciptakannya di wilayah Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di museum ini berupa seminar kebudayaan, pelestarian seni dan drama panggung tradisional, pengembangan dan pembinaan seni tradisional, dan lain-lainnya. Selain itu, Rumah Budaya Puspo Budoyo ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk belajar mengenai ilmu tari dan musik Nusantara oleh masyarakat.