3.50
Informasi Kontak
Informasi Detail
Kisaran Harga
Rp10,200

Kota Langsa adalah salah satu Kota di Aceh, Indonesia. Terletak diwilayah Timur Provinsi Aceh, Kota Langsa berada kerang lebih 430 km dari Kota Banda Aceh. Kota Langsa sebelumnya ber status Kota Administratif sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif langsa diangkat statusnya menjadi Kota Langsa berdasarkan Undang-undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari jadi kota Langsa ditetapkan pada tanggal 17 Oktober 2001. Pada awal terbentuknya Kota Langsa terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Langsa Barat, Kecamatan Langsa Kota dan Kecamatan Langsa Timur dengan jumlah Desa sebanyak 45 Desa (Gampong) dan 6 Kelurahan. Kemudian dimekarkan menjadi 5 kecamatan Berdasarkan Qanun Kota Langsa No 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Langsa Lama dan Langsa Baro.

Dalam perspektif “Oral traditional”, Kata Langsa berasal dari pertikaian antara Kerajaan Elang dan Kerajaan Angsa dalam memperebutkan dan mempertahankan wilayah teritori guna memperoleh ikan, hingga terjadi peperangan sebanyak dua kali yang berakhir dengan gencatan senjata serta perundingan tersebut mereka namakan dengan nama “Langsar” atau elang besar dan kemudian menjadi kata Langsa pada saat ini.

Didalam “arakatatarumbo” (silsilah keturunan Ulee Balang raja Negeri Langsa), pebdiri Negeri Langsa adalah Datuk Alam Malelo yang konon masih berketurunan kerajaan pagaruyung Minangkabau Sumatra Barat. Yang diperkirakan hidup antara tahun 1700 M sampai dengan nama “Teuku Chik Keujruen Meulila” atau “Teuku Chik Keujruen Banang atau Datuk Banang alias “Datoe Dajang” oleh Belanda.

Gedung Balee Juang merupakan gedung peninggalan Belanda yang terletak di Kota Langsa, gedung ini dulunya digunakan sebagai kantor perusahaan perkebunan dan sempat menjadi kantor Bappeda Aceh Timur.

Kota Langsa merupakan salah satu daerah yang menjadi saksi bisu atas kolonialisme Belanda di tanah Serambi Mekkah. Letak geografis Kota Langsa yang sangat strategis, serta berbatasan langsung dengan Selat Malaka membuat Belanda menjadikan kota ini sebagai basis pemerintahan khususnya di Aceh. Sisas-sisa sejarah tersebut kini masih bisa dilihat di Gedung Balee Juang Kota Langsa.

Gedung Balee Juang merupakan bangunan peninggalan Belanda yang didirikan sekitar tahun 1920. Kini setelah Indonesia merdeka, gedung ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Kota Langsa. Memiliki gaya arsitektur yang menarik khas Eropa, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya itu, kisah sejarah yang melatar belakangi gedung ini juga menarik untuk disimak.

Layanan Yang Tersedia
Bisa Grup
Area Parkir
Toilet
Toko Souvenir
Kafe




museum lainnya

Museum Kota Langsa
3.52
West Langsa, Aceh 24355, Indonesia
Museum Daerah Kabupaten Langkat
Jalan Tengku Amir Hamzah 285, Tanjung Pura, Sumatera Utara 20853, Indonesia


Kategori lainnya