Museum ini terletak di desa bersejarah yang terletak pada daerah Bantul Yogyakarta. Di museum, terpajang foto stasiun Palbapang tahun 1896, mata uang, pakaian, dan lain-lain, ada pula foto-foto peresmian gereja dan candi ganjuran. Film dokumenter yang diputar adalah film tentang Ganjuran tahun 1927, termasuk suasana pabrik gula Gondanglipuro yang pernah ada di desa ini.
Secara umum, setelah mengunjungi museum wisatawan akan diajak untuk melakukan trip, melakukan aktivitas pertanian di sawah, keliling desa, juga mengunjungi tujuh peninggalan Belanda yang antara lain adalah Stasiun Palbapang. Wisatawan juga akan diajak berkegiatan di cooking class, yakni memasak Madumongso, makanan khas di desa ini.Untuk berwisata di desa ini, ada paket-paket yang ditawarkan berdasarkan durasi wisata yakni 3 jam, 5 jam, dan 7 jam, dengan minimal peserta 40 orang. Variasi kegiatan sesuai dengan durasi yang dipilih. Untuk kristiani, disediakan juga paket retret.
Windu berharap, desa wisata ini bisa menjadi kekuatan ekonomi. “Harapan saya, ini menjadi kekuatan ekonomi yang kuat, dan semua orang bisa mendapatkan dampak yang sama,” tuturnya.