Museum Rumah Budaya Tembi adalah tempat menyimpan dokumentasi sekaligus memberikan informasi tentang sejarah dan budaya Jawa yang berlokasi di Kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tembi juga merupakan saksi lahirnya karya kreatif berbasis masyarakat lokal. Rumah budaya ini sering menyelenggarakan berbagai kegiatan seni budaya seperti pameran senirupa, pertunjukan seni tradisional maupun kontemporer, pentas tari dan teater, musik, hingga pertunjukan seni baca pembacaan puisi. Museum ini tidak dibiayai oleh lembaga mana pun. Semua kegiatan yang diselenggarakan bersifat nirlaba. Untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran, Tembi memiliki mendapatkan pemasukan dari fasilitas seperti bale karya, bale rupa, bale inap, museum, perpustakaan, kolam renang, dan warung makan.
Desa tembi dahulunya merupakan salah satu tempat para abdi dalem katemben yang tugasnya menyususi anak-anak dan kerabat keraton. Maka desa ini kemudian dinamai desa Tembi. Di desa tersebut berdiri sebuah rumah, di jalan Parangtritis Km. 8,4, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang merupakan Museum Rumah Budaya Tembi (Tembi House of Culture). Museum ini menempati tanah seluas 3.500 meter persegi dengan luas bangunan utama 212 meter persegi dan luas seluruh bangunan mencapai 1.057 meter persegi, mengkhususkan pada kebudayaan Jawa. Sedangkan desa Tembi sendiri merupakan kawasan kampung kerajinan GMT (Gabusan-Manding–Tembi) yang diresmikan Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 31 Agusutus 2007.