Tanteri Museum of Ceramic Art merupakan museum khusus yang didirikan pada 30 Mei 2011, berlokasi di Tabanan Bali dan dikelola oleh Yayasan Tanteri. Museum ini menyajikan berbagai jenis gerabah dan keramik yang dihasilkan dari Desa Pejaten dan dari berbagai wilayah Indonesia. Nama ‘Tanteri’ berasal dari nama seseorang yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kerajinan keramik di Desa Pejaten. Selain Tanteri, tokoh yang juga penting bagi perkembangan keramik Pejaten adalah I Wayan Kerta, Mangku Kuturan, dan I Made Durya.
I Made Tanteri dahulu adalah seorang Kepala Desa Pejaten yang banyak memberikan perhatian terhadap keramik Pejaten, ia mendedikasikan dirinya sebagai kepala desa selama 29 tahun. Pada tahun 1986 Ia mendapatkan penghargaan Upakarti dari Presiden Republik Indonesia. Selain itu, tokoh lain yang penting juga adalah Hester Tjebbes, seorang seniman dan konsultan keramik dari Belanda yang memperkenalkan seni keramik dengan pembakaran suhu tinggi. Pada tahun 1985 didirikanlah unit pelatihan dan pengembangan keramik bersuhu tinggi atas bantuan dana dari HIVOS Dutch Foundation.