Museum Reksa Artha adalah salah satu museum bersejarah di Jakarta. Museum ini dimiliki oleh Perum Percetakan Uang Negara (PERURI). “Reksa” bermakna menjaga, dan “Artha” berarti uang. Museum Reksa Artha berdiri atas prakarsa Wahyu Hagono yang merupakan Direktur Utama Perum PERURI periode 1974-1989. Museum ini diresmikan pada 30 Januari 1989 dengan tujuan agar generasi penerus bisa mengenal, memahami, dan meneruskan perjuangan para pendahulu.
Museum ini memiliki koleksi barang-barang bersejarah yang berhubungan dengan percetakan uang rupiah di Indonesia. Salah satunya adalah mesin cetak yang digunakan untuk mencetak uang RI yang pertama yang diedarkan semasa revolusi fisiko. Selain itu, di museum ini juga terdapat uang kertas rupiah lama sejak jaman kemerdekaan hingga masa Orde Baru, alat pembuat koin, dan foto-foto lama tentang Oeang Republik Indonesia (ORI) yang pernah dipakai untuk mempertahankan kedaulatan ekonomi saat Indonesia baru merdeka.
Museum Reksa Artha terletak di Jalan Lebak Bulus No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan. Museum ini menempati gedung yang dulunya digunakan sebagai gudang tinta Perum Peruri. Pada saat ini, Museum Reksa Artha termasuk ke dalam museum yang jarang dikunjungi, sehingga museum ini sering tutup dan pengunjung harus membuat perjanjian sebelumnya jika ingin berkunjung
Museum Reksa Artha menyimpan berbagai benda yang terkait dengan percetakan uang, seperti mesin kuno pencetak uang kertas dari awal abad ke-20 yang berukuran besar, alat pencetak uang logam, serta foto-foto yang menceritakan beratnya perjuangan pencetakan ORI (Oeang Republik Indonesia) untuk mempertahankan kedaulatan ekonomi pada awal kemerdekaan RI.