Museum ini berada di area Museum Puri Lukisan Ubud dengan tanah dan bangunan mewah sumbangan dari keluarga Puri Ubud. Di lantai 1 museum terdapat TV layar sentuh yang menampilkan perusahaan-perusahaan yang dianggap telah mempraktekkan teori “Marketing 3.0”, misalnya perusahaan Grameen Bank milik peraih nobel Muhammad Yunus dan Mayo Clinic di Amerika Serikat. Ada pula ruang bioskop yang memutar film-film mengenai tehnik pemasaran yang telah berhasil mengubah dunia.
Hermawan Kertajaya menyebut, museum itu adalah perwujudan dari bukunya bersama Philip Kotler “Marketing 3.0: From Products to Customers to the Human Spirit”. “Perusahaan yang dipresentasikan di Museum adalah contoh-contoh dalam buku,” ujarnya. Dia menyebut, “Marketing 3.0” adalah wujud dari marketing yang mencoba menyeimbangkan hubungan antara manusia, lingkungan, dan tuhan. Ini adalah perkembangan mutakhir dari “Marketing 1.0” yang hanya mementingkan penjualan dan “Marketing 2.0” yang menekankan kepuasan konsumen selain penjualan.