4.00
Informasi Kontak
Jalan Labuke, Murhum, Sulawesi Tenggara 93724, Indonesia
Informasi Detail

Benteng Keraton Buton terletak sekitar 3 km dari pusat kota Bau-bau. Benteng ini dibangun pada abad XVI oleh masyarakat Buton, terbuat dari batu gunung yang disusun rapi dengan kapur sebagai bahan perekat. Di zaman kerajaan Buton, benteng ini berfungsi sebagai basis pertahanan dari serangan bajak laut dan penjajah Belanda. Benteng ini mempunyai 12 pintu masuk dan keluar yang masing-masing mempunyai nama. Di dalam benteng ini terdapat peninggalan objek wisata sejarah sebagai berikut: Masjid Agung Keraton dibangun sekitar abad XVI, tiang bendera dari masa abad XVI, meriam buatan abad XVII, dan rumah bekas Kesultanan Buton yang sekarang digunakan sebagai Museum Kebudayaan Wolio (Pusat Kebudayaan Wolio).

Gagasan pendirian museum datang dari putra Sultan Buton ke-38 Drs. H. La Ode Manarfa Kaimuddin KK pada 1980. Saat ini Museum Kebudayaan Wolio dikelola oleh keluarga keturunan Sultan Buton ke-38.

Koleksi museum terdiri atas benda-benda tinggalan dari Kesultanan Buton ke-38, berupa alat-alat upacara: tempolong, altar, vas bunga; senjata atau alat perang: tombak, meriam, topi, dll; alat kesenian; alat rumah tangga; foto-foto; keramik; dll.

Layanan Yang Tersedia
Area Parkir
Toilet




museum lainnya

Museum Kebudayaan Wolio
4.01
Jalan Labuke, Murhum, Sulawesi Tenggara 93724, Indonesia


Kategori lainnya