Museum ini berawal dari keinginan Harry Darsono sejak kecil untuk membuat museum yang berisi koleksi rancangan pribadinya. Salah satu perancang busana papan atas di Indonesia ini berhasil mewujudkan impian masa kecilnya, dengan membangun Museum Harry Darsono.
Terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, tepatnya di belakang Cilandak Town Square, Museum Harry Darsono menawarkan desain yang dibuat sejak tahun 1970 hingga saat ini. Para pengunjung juga dapat menikmati arsitektur museum yang dibangun istana dan kastil di Eropa.
Museum Harry Darsono sedikit berbeda dengan museum lain di Jakarta karena bisa dikategorikan sebagai museum fashion. Keberadaannya sendiri cukup langka di Indonesia, seperti dikutip GoIndonesia.
Di Museum Harry Darsono, Anda bisa melihat karya-karyanya yang fenomenal, dari berbagai macam karya, terutama yang berkaitan dengan desain busana, aksesoris, dekorasi interior sebagai setting di mana kreasinya dapat dikenakan secara elegan. Gaun Harry selama ini dikenal dengan desain yang berkelas, haute couture atau couture, dan kekinian tetap elegan.
Selain itu, Anda bisa melihat berbagai karya sejak tahun 1970, bahkan yang sudah go internasional. Sebut saja karya adibusananya, koleksi art to wear, kostum panggung kontemporer yang pernah ditampilkan untuk pertunjukan karya-karya Shakespeare, seperti Hamlet & Othello yang pernah ditampilkan di Woodbridge, Suffolk, Inggris (1980), dan Julius Caesar di Jakarta (1997) Stunning in one sudut ruangan bermandikan cahaya kristal.
Ada juga gaun couture, seperti baju dan gaun pengantin bersulam emas murni yang pernah dipesan oleh para wanita bangsawan dunia. Anda akan melihat draf khusus untuk Lady Diana yang dibuatnya pada tahun 1980 dan draf untuk Ratu Rania, Ratu Yordania.