Raz Collection Gallery – Mulanya diawali dari sekedar hobi dan kebiasaan Hj. Rahmawaty Raz mengumpulkan, menata dan merapikan segala bentuk benda yang penuh dengan memori dan kenangan keluarga tercinta Sofyan Raz, maka dinamakan Raz Collection Gallery yang diresmikan pada tanggal 25 Maret 2008 oleh Menteri Pendidikan periode 2005 – 2009 Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.
“Masa lalu kenangan, dan iktibar, hari ini, berdo’a, dan ikhtiar, esok meraih cita dan harapan”. Kata-kata mutiara tersebut Umi Etty Raz untai dan pampang jelas di Raz Gallery Collection, yang terletak di gedung Raz Plaza jalan Dr. Mansyur 164
Raz Collection Gallery ini telah menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Atas Rekor:
- “Sekolah yang memiliki galeri dengan koleksi barang-barang keluarga variasi terbanyak” diberikan kepada Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah.
- “Pemrakarsa berdirinya galeri dengan koleksi barang-barang variasi terbanyak”. diberikan kepada Hj. Rahmawaty Sofyan Raz.
Menurut pemrakarsa Raz Gallery Hj. Rahmawaty yang biasa disapa Umi Etty Raz mengatakan bahwa Raz Collection Gallery memiliki 5 Nilai Dasar Pemikiran, yaitu Nilai Syukur, Nilai Sejarah, Nilai Pendidikan, Nilai Ekonomi, dan Nilai Sosial.
Nilai syukur maksudnya museum ini adalah sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas anugerah kehidupan yang diberikan-Nya. Dari tidak ada menjadi ada, dari yang tidak tahu menjadi tahu.
Nilai sejarah maksudnya benda itu sangat terikat dengan dimensi ruang dan waktu. Di dalamnya ada cerita, nilai, dan ‘ibrah.
Nilai pendidikan maksudnya adalah bahwa museum ini menjadi sumber belajar di YPSA. Artinya siswa-siswi YPSA mempunyai jadwal wajib berkunjung dan jadwal pelajaran dari guru dan Raz Galleri sebagai referensinya.
Nilai ekonomi maksudnya museum ini didirikan bukan mencari keuntungan material. Sama sekali tidak. Nilai ekonomi yang dimaksud adalah sesungguhnya setiap benda yang kita miliki pasti mempunyai nilai. Masalahnya sejauh mana kita bisa memberi nilai kepada benda-benda tersebut.
Dan nilai Sosial maksudnya adalah bahwa museum ini sebagai wadah silaturahmi.
“Saya berharap agar museum ini kelak menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang peduli dengan peradaban manusia”. kata Umi.
Adapun Visi & Misi Raz Collection Gallery adalah Melestarikan benda-benda yang memiliki sejarah keluarga, Bermanfaat bagi siswa dan masyarakat khususnya civitas YPSA sebagai motivasi, inspirasi dan pendidikan, Sebagai One Stop Service atau sarana pelengkap yang berkesinambungan bagi YPSA dan Raz Group, dan Objek wisata bagi wisatawan lokal Nasional dan Internasional.
Aneka koleksi yang tertata di Gallery 3 tingkat ini antara lain: aneka perabot ruang tamu, koleksi pakaian, perlengkapan pengantin ibu/bapak Sofyan Raz (pakaian/baju, tas, sepatu, topi), perlengkapan anak dari bayi hingga dewasa
Ada lagi aneka gantungan kunci, aneka handphone, aneka plakat/piagam, batu cincin, cerutu, pulpen, penghapus, kamera, miniatur koleksi benda dari manca negara, aneka kerang-kerangan, aneka koleksi YPSA, peralatan musik terdahulu, koleksi alat-alat dapur, bumbu dapur, dan lain-lain.
Di lantai paling atas terdapat aneka koleksi Lego. Museum Lego ini merupakan museum Lego terbesar di Indonesia. Tambah Etty Raz.
“Salut buat ibu Rahmawaty yang mengerjakan koleksi benda-benda ini sendiri, termasuk museum Lego yang menurut saya sangat inspiratif dan saya sangat apresiatif” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPP IWAPI), Ir. Hj. Dyah Anita Prihapsari, MBA., beberapa waktu yang lalu saat berkunjung ke Raz Gallery.